Senin, 13 Juli 2020

Konten Media Sosial Yang Sering Dikunjungi

     
       Konten MEDIA sosial menjadi sebuah keharusan genenrasi milenial untuk bisa terhubung dengan dunia, seiring waktu banyak platform yang dipakai untuk mencari informasi maupun mencari pertemanan. ini menjadi sebuah peluang untuk serikat pekerja dalam mengembangkan jurnalisme.
      Dengan berkembangnya  teknologi  kita mengenal adanya media online ( media daring). Jurnalisme daring berasal dari gabungan kata "jurnalisme", yang memiliki makna penyajian informasi dan fakta secara luas melalui media massa kepada publik, dan kata "daring", yang merupakan bentuk singkatan dari kata "dalam jaringan" (online), yang dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan mediainternet. Dengan demikian, jurnalisme daring adalah sebuah metode baru penyajian informasi dan fakta dengan menggunakan bantuan atau perantara teknologi internet.

          Salah satu contoh dari perwujudan jurnalisme daring adalah weblog, atau yang sering disebut sebagai blog. Sebagai  jurnalisme baru, pemanfaatannya masih banyak bermasalah di sana-sini, khususnya karena ketidak konsistenan mereka dalam menegakkan etika jurnalisme. Dan disisi lain, tak adanya penegakan hukum dan aturan yang jelas yang bisa  menjadi tolok ukur bagaimana pengawasan  media daring agar tak menncederai  kepentingan public. Potensi yang masih bisa dilakukan adalah  pengembangan  micro jurnalisme yang  dilakukan secara serempak  oleh mereka, para penggiat  citizen jurnalisme . Mikro jurnaliisme adalah  jurnalisme partisipan yang bisa dilakukan siapa saja, asalkan memiliki kemampuan jurnalistik dan kemampuan melakukan pemberitaan secara online. Kesederhanaan mereka justru dari  kreativitas mereka mendompleng  publikasi pemberitaan mereka pada  situs social media yang sudah popuer seperti  twitter, facebook dan  Youtube yang  sekarang ini  menjadi media alternative popular yang dimanfaatkan oleh para jurnalis warga  untuk menyampaikan  pesan atau misinya.

Sabtu, 11 Juli 2020

Generasi Buruh Milenial (2)

gambaran generasi mileneal 

       Kalau kita melihat gambaran diatas, generasi milenial merupakan kaum yang tergantung terhadap dawai, dan terhubung dengan media sosial, dan ini bisa menjadi pintu masuk bagi serikat pekerja dimana sebagian besar anggotanya adalah generasi milenial.
            Apa yang bisa dilakukan oleh serikat pekerja: 
  • membuat tim media yang kuat : dalam serikat pekerja harus mempuanyai tim yang kuat dan solid untuk membangun media
  • Adanya alat ataupun sarana :alat dan sarana ini bisa berupa hardware maupun software yang memadai untuk membangun media
  • memanfaatkan media sosial berupa facebook, Twitter, group WA maupun Instagram                  
  • memberikan info yang menarik, dll
Buruh indentik dengan pergerakan yang selalu menuntut hak haknya, sedangkan generasi milenial merupakan generasi yang melek teknologi dan bersifat sederhana dalam berfikir. jadi ketika menggabungkan dua dunia yang berbeda ini maka diperlukan langkah langkah yang progresif.untuk kedepannya serikat pekerja haruslah bisa merangkul dan mewadahi kaum milenial ini. Karena tongkat estafet perjuangan buruh nantinya pasti akan berganti dan akan di pegang oleh generasi milenial ini.
 selesai.